PENGERTIAN TENTANG TEKNOLOGI ANALOG!!!
Pada dasarnya, teknologi pengendali dibagi menjadi 2, yakni:
Teknologi analog, adalah suatu bentuk perkembangan teknologi
sebelum adanya perkembangan teknologi digital. Pada dasarnya, analog merupakan
perkembangan teknologi yang masih menggunakan sistem manual, atau belum
sepenuhnya dapat bekerja secara otomatis. Teknologi analog pada dasarnya
hanyalah alat yang sederhana dengan program yang tertentu saja.
Berbagai alat yang banyak ditemui dalam
kehidupan sehari-hari dan merupakan alat yang sudah digunakan seperti televisi,
radio, komputer, dan telepon. Berbagai alat tersebut pada mulanya ditemukan
dengan memakai sistem yang berbasis analog, tapi karena adanya perkembangan
teknologi dan penemuan teknologi digital sehingga membuat alat-alat sederhana
seperti yang disebutkan di atas tersebut menjadi semakin canggih karena
sekarang pengoperasiannya menggunakan sistem berbasis digital.
Sistem-sitem digital memberikan tiga
keuntungan atas sistem-sistem analog yaitu;
1) Sangat mengurangi jumlah data yang diperlukan untuk
memproses, menyimpan, meng-display, dan mengirim informasi
2) Bisa mereproduksi data dengan tidak terbatas
jumlahnya tanpa pengurangan kualitas
3) Bisa dengan mudah memanipulasi data dengan presisi
tinggi.
Teknologi digital menggunakan sistem bit
dan bite, untuk menyimpan dan memproses data, sistem digital mempekerjakan
sejumlah besar switch listrik mikroskopis yang hanya memiliki dua keadaan atau
nilai. Switch biner ini bisa dalam keadaan on atau off, satu atau nol, ya atau
tidak, hitam atau putih.
Memasuki abad ke 21 ini, teknologi
berkembang semakin pesat. Sesuatu yang tampaknya mustahil di masa lalu, menjadi
sesuatu yang nyata sekarang ini. Contohnya seperti komputer, televisi 3D, dan
lain-lain. Sekarang ini semua alat-alat canggih dapat dinikmati. Kemajuan
teknologi benar-benar menjadikan hidup lebih mudah. Semua itu bisa terjadi
karena adanya ilmuwan yang menemukan teknologi-teknologi canggih tersebut.
Mereka mencari informasi dan mempelajari dengan sangat detail informasi yang
dapat mewujudkan impian mereka yang akhirnya sekarang dapat dinikmati, yakni
teknologi. Perkembangan teknologi juga membawa hal baru, yaitu revolusi
komunikasi. Hal itu dikarenakan, perkembangan teknologi yang bisa dikatakan
paling pesat adalah perkembangan di dalam bidang komunikasi.
Penemuan-penemuan seperti telepon, mesin
faks, telepon selular, scanner, dan lain-lain adalah alat-alat yang membantu
menciptakan hubungan komunikasi yang lebih mudah antar sesama manusia. Kita
dapat dengan mudah menghubungi orang lain yang berjarak ribuan kilometer
jauhnya hanya dengan mengangkat gagang telepon dan menekan nomor teleponnya.
Hidup pun terasa lebih mudah. Akan tetapi, segala kemudahan itu jangan sampai
membuat kita terlena. Kita harus tetap menjaga hal-hal yang menjadi privasi
kita. Lagi-lagi teknologi memerankan peranan penting di sini.
Teknologi membantu kita menjaga hal-hal
privasi kita. Misalnya menjaga komputer kita agar tidak bisa dibuka oleh sembarang
orang. Teknologi melakukannya hanya dengan password. Password yang bekerja
melindungi sesuatu atau apapun itu sekarang juga semakin berkembang. Dari yang
hanya berupa kombinasi huruf, angka, dan simbol sampai sekarang telah ditemukan
password yang menggunakan sidik jari atau retina mata, yaitu password yang
menggunakan sensor, atau dinamakan Biometric System. Biometric System dapat
dikategorikan sebagai teknologi digital. Teknologi yang sekarang ini
benar-benar sedang berkembang pesat. Dikarenakan dalam dunia yang analog yang
kita jalankan sekarang, kita terus menuntut kebutuhan yang sepertinya sudah
sulit dipenuhi oleh teknologi analog, untuk itulah teknologi digital
dikembangkan.
Teknologi digital dalam komunikasi adalah
hal yang sangat penting. Dalam bidang komunikasi, teknologi digital berkembang
dengan menggunakan spektrum elektomagnetik yang merupakan gabungan dari
frekuensi magnetik, gelombang radio, sinar X, gelombang cosmic, infrared,
cahaya, gelombang radio, dan gelombang mikro. Dari situlah televisi, radio,
komputer, dan lain-lain dapat tercipta. Komunikasi digital banyak membawa
manfaat bagi kehidupan manusia. Contohnya adalah kemampuan komputer yang
semakin canggih yang dapat membantu kita dalam beraktivitas. Selain itu
integritas yang tinggi ketika mentransfer sebuah data melalui transmiter
seperti satelit, telepon, dan lain-lain.
Walaupun membawa banyak manfaat, tentu
memiliki sisi buruk juga. Begitu pula dengan komunikasi digital. Contoh sisi
buruk yang bisa dikatakan fatal adalah Error. Error disini adalah kesalahan
yang ditimbulkan dari alat-alat teknologi. Teknologi digital pun pasti sangat
mengkhawatirkan apabila alatnya sudah error, karena dari situ kemungkinan untuk
rusak sangatlah besar. Selain itu dengan adanya teknologi digital, kecendrungan
orang-orang untuk melupakan teknologi analog sangatlah besar. Oleh karena itu,
penemuan-penemuan yang dulunya sangat berarti, kini sudah tidak mendominasi.
Yang pasti, teknologi digital akan terus
berkembang. Pada masa yang akan datang, perkembangan teknologi ini dipengaruhi
tiga hal, yaitu transisi digital, konvergensi jaringan, dan infrastruktur
digital.
PENGERTIAN TEKNOLOGI BERBASIS ANALOG
Konsep Dasar Analog
Sinyal analog
muncul ketika bentuk gelombang fisik seperti akustik atau gelombang cahaya
diubah menjadi sinyal elektrik. Analog dapat diartikan sebagai suatu format dari proses
komunikasi dengan media elektronik yang proses pengiriman informasinya
bergantung pada gelombang elektromagnetik, dan memiliki variabel yang bersifat
countinue atau berkelanjutan. Proses pengiriman sinyal dalam teknologi yang
berbasis analog disampaikan dalam bentuk gelombang.
Dapat diambil contoh ketika seseorang sedang menelepon,
maka proses menyampaikan suara yang merambat dari satu orang ke pendengarnya
melalui media telepon tersebut, akan dirambatkan melalui gelombang. Kemudian, ketika
media yang digunakan dapat menerima gelombang suara yag dihasilkan oleh
pembicara, maka gelombang tersebut akan ditransferkan kembali menjadi getaran
suara, sehingga orang yang menerima telepon dapat menangkap apa yang dikatakan
oleh lawan bicaranya dari pembicaraan yang tengah berlangsung tersebut.
Contoh alat yang mengandalkan sistem analog antara
lain adalah :
·
Telepon
·
Faksimile
·
Interkom
·
Remot TV
·
Radio
CONTOH
PENERAPAN TEKNOLOGI PENGENDALI
BERBASIS
ANALOG
Teknologi Pengendali Berbasis Analog
Kamera adalah
alat perekam gambar. Arti dari kamera sebenarnya adalah kamar, maksudnya: kamar
gelap, diambil dari bahasa Italia ”camera obscura” yang artinya kamar gelap
(dark chamber). Dan memang ruang dalam kamera itu sangat gelap. Sejarah
penciptaan kamera sangat panjang dan melibatkan banyak penemuan dan penemu
perintis.
Komponen utama kamera adalah:
1. Photographic lens
2. Lens holder
3. Diaphragm
4. Focal plane shutters
5. Photographic film
6. Strap hole
7. Shutter release
8. Film Speed scale
9. Expose counter
10. Viewfinder
11. Flash socket
12. Focus ring
Pada awalnya kamera tidak menggunakan klise (negatif).
Artinya citra gambar langsung direkam pada sebuah lempengan. Umumnya lempengan
yang digunakan adalah kaca yang sudah dilapisi campuran yang sensitif terhadap
cahaya. Campuran pertama yang digunakan adalah kapur dan perak. Tentu saja
hasilnya sangat jauh berbeda dengan hasil pemotretan masa kini. Kodak kemudian
berhasil menciptakan teknik pemotretan langsung diatas kertas walau masih belum
menggunakan klise.
Kini teknik kamera konvensional (juga biasa disebut
kamera analog, membedakan dari kamera digital) menggunakan film yang dibuat
dari lembar plastik (selulosa) yang dilapisi emulsi garam perak halida yang
sangat peka terhadap cahaya. Dan disimpan dalam tabung kedap cahaya.
Cara kerja:
Cara kerja:
Sewaktu tombol ditekan maka diafragma akan terbuka
seketika. Pantulan cahaya dari benda yang ada di depan kamera masuk lewat celah
diafragma itu dan menembus hingga lempengan film yang sangat peka cahaya.
Diafragma menutup secara otomatis dan tiba-tiba.
Cahaya yang masuk membakar lempengan film. Cahaya terang akan membuat lapisan
film terbakar (gosong) sedang cahaya gelap pada dasarnya tidak membakar
lapisan. Proses selanjutnya ”CUCI” lembaran film terhadap sisa pembakaran.
Hasil dari proses ini adalah : klise / negatif. Pada proses ini "arang
sisa pembakaran" terbuang sehingga lapisan film menjadi putih /
transparan. Sedang yang tidak terbakar tetap hitam.
Selanjutnya adalah mentransfer film (negatif) ke atas
kertas foto (positif) atau "CETAK". Istilah proses ini macam-macam:
Calotype/Ambrotyp/Tintype/ Ferrotyping dsb. Proses ini harus dilakukan di ruang
gelap, karena adanya cahaya akan mempengaruhi proses trasfer tersebut. Kertas
yang digunakan adalah kertas foto khusus yang dilapisi senyawa ferro.
Beda foto hitam
putih dan foto berwarna adalah terletak pada film-nya. Film untuk foto hitam
putih hanya terdiri satu lapis senyawa garam perak halida. Sedang film berwarna
terdiri minimal 3 lapis. Dimana masing-masing lapis terdiri dari campuran
(komposisi kimia) yang berbeda.
BYE...!!!
@ReskyMaulana_ (Resky Maulana , SMPN 17 Kota
Tangerang, Kelas IX.D #Praktek TIK )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar