MATERI RPL

Rabu, 30 Januari 2013

Nasib tak akan berubah

Nasib tak akan berubah

Oi oi oi oi oi oi oi
kami ini orang asli belitong
Oi oi oi oi oi oi oi
inilah tempat kami kampung gantong
kata orang pulau kami pulau kaya
banyak tanah dimana-mana a a
tapi siapa yang punya ?
Bukan kami yang punya
kami hanya kuli-kuli belaka
Oi oi oi oi oi oi oi
memang sudah nasib menjadi kuli
Oi oi oi oi oi oi oi
selamanya jadi kuli nasibku takkan berubah

hai hai hai hai hai hai hai
indah matahari pagi belitong
hai hai hai hai hai hai hai
sapa selamat pagi kampong gantong
kata orang pulau kami pulau kaya
mengapa sulit sekolah ah ah
jangan janganlah resah
aku siap mengajar
di sekolah dasar Muhammadiyah
hai hai hai hai hai hai hai
ini hari pertamaku mengajar
hai hai hai hai hai hai hai
ayo sekolah ayo sekolah
nasibmu akan berubah

“berubah jadi apa, Mus ?”

hai hai hai hai hai hai hai
hari ini bawa anakmu sekolah
hai hai hai hai hai hai hai
ayo sekolah ayo sekolah
nasibmu akan berubah

“anak kuli tak perlu sekolah”
“sudahlah Mus”

Oi oi oi oi oi oi oi
sekali kuli akan tetap jadi kuli (jadi kuli)
Oi oi oi oi oi oi oi
jangan bermimpi, nasibmu takkan berubah

“hei, hei mau kemana kau ? Mau ke sekolah miring itu ? Percuma ! Takkan terkumpul sepuluh mrid ! Buat apa sekula ! Akhirnya jadi kuli jua !”

Oi oi oi oi oi oi oi
sekali kuli akan tetap jadi kuli
Oi oi oi oi oi oi oi
janganlah kau bermimpi, nasibmu takkan berubah
Oi oi oi oi oi oi oi
sekali kuli akan tetap jadi kuli (jadi kuli)
Oi oi oi oi oi oi oi
janganlah kau bermimpi, nasibmu takkan berubah
janganlah kau bermimpi, nasibmu takkan berubah
nasibmu takkan berubah !
Hoi !!!

Nasib telah berubah

Oi oi oi oi oi oi oi
kami ini orang asli belitong
Oi oi oi oi oi oi oi
inilah tempat kami kampung gantong
kata orang pulau kami pulau kaya
banyak timah dimana-mana a a
tapi siapa yang punya ?
Sekarang kita yang punya
kami bukan sekedar kuli biasa
Oi oi oi oi oi oi oi
kami walau kuli bisa bermimpi
Oi oi oi oi oi oi oi
kami bangga nasib kita telah berubah

“oi, lah kau dengar kabar bujang belitong yang dapat beasiswa ke paris ?”
“ah, si ikal anak pak syeman, bekas murid sekolah miring itu. Luar biase !”
“oi ! Sine, sine ! Kudengar murid-murid sekolah miring itu lah jadi orang semua ! Ada yang punya warung kopi, ada yang jadi guru, seniman, pengusaha, nah kite lah tua ! Dari dulu sering mencela mereka ! Sekarang kita ? Tetaplah jadi kuli ! ha.. ha.. ha..”

Oi oi oi oi oi oi oi
kami bangga kuli bisa bermimpi
Oi oi oi oi oi oi oi
kami kuli-kuli bangga, nasib kita tlah berubah

“ah, lantas, ape kabar anak jenius yang putus sekolah itu ?. Emm.. lintang ! Nah, Jadi kuli kah die ?”
“lah ku bilang, yang tidak beruntung tu ya cuma kite. Karena dari dulu kite tidak pernah mau sekolah. Aahh.. itu si lintang ! Sekarang dia punya perkebunan sendiri. Dan ku dengar, anaknya pun sering juara kelas. Pandailah seperti bapaknya”

Oi oi oi oi oi oi oi
kami ini orang asli belitong
Oi oi oi oi oi oi oi
inilah tempat kami kampung gantong
kata orang pulau kami pulau kaya
banyak timah dimana-mana a a
tapi siapa yang punya ?
Sekarang kita yang punya
kami telah meraih mimpi bersama
Oi oi oi oi oi oi oi
lihat kini nasib kita telah berubah
Oi oi oi oi oi oi oi
kami orang-orang bangga, nasib kita tlah berubah
kami orang-orang bangga, nasib kita tlah berubah
kami orang-orang bangga, nasib kita tlah berubah
kami orang-orang bangga, nasib kita tlah berubah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar